RESISTOR
Rangkaian resistor adalah komponen dasar elektronika yang digunakan untuk membatasi jumlah arus yang mengalir dalam suatu rangkaian. Resistor bersifatresistif dan umunnya teurbuat dari bahan karbon. Satuan resistensi dari suatu resistor disebut ohm. Bentuk resistor yang umum adalah seperti tabung dengan dua kaki di kiri dan kanan. Pada badanya terdapat lingkaran membuentuk cincin kode warna untuk mengetahui besar resistensi tanpa mengatur besarnya dengan Ohmmeter.
Bedasarkan kebutuhan dalam rangkaian yang berbeda, maka bentuk dari sebuah resistor dapat berbeda pula, hal ini terkait dengan daya yang mampu bekerja pada resistor tersebut. Untuk daya yang rendah, bekisar antara 0,25 Watt -1 Watt umumnya memiliki bentuk yang kecil, sedangkan untuk daya yang cukup besar 2 Watt – 25 Watt, umumnya memiliki bentuk yang lebih besar.
Non linier resistor
pengertian-tentang-sistem-peneranganIni adalah resistor yang nilai resistensinya tidak linier, artinya resistensinya dipengaruhi factor lain, missal untuk LDR (Light Dependent Resistor) , akan dipengaruhinoleh perubahan intensitas cahaya yang mengenai permukaan LDR tersebut.
Kode warna untuk resistor dikeluarkan oleh EIA (Electronic Industries Assocation) .
Hukum Kirchhoff pada rangkaian seri : selisih tegangan sumber dengan jumlah tegangan jauh pada masing-masing beban adalah 0. Sedangkan pada rangkaian parallel : jumlah arus yang mengalir menuju satu titik sama dengan jumlah arus yang keluar dari titik tersebut.
KAPASITOR
Kapasitor adalah pomponen elektronika yang dapat menyimpan muatan listrik. Strukutur sebuah kapasitor terbuat dari 2 buah plat metal yang di pisahkan oleh suatu bahan dielektrik. Bahan-bahan dielektrik yang umum dikenal misalnya udara vacuum, keramik, gelas dan lain-lain. Jika kedua ujung plat metal diberi tegangan listrik, maka muatan-muatan positif akan mengumpul pada salah satu kaki (elektroda) metalnya dan pada saat yang sama muatan-muatan negative terkumpul pada ujung metal yang satu lagi. Muatan positif tidak dapat mengalir meuju ujung kutub negative dan sebaliknya muatan negatif tidak bias menuju keujung kutub positif, karna terpisah oleh bahan dielektrik yang non-konduktif. Muatan elektrik ini “tersimpan” selama tidak ada konduksi pada ujung-ujung kakinya. Di alam bebas, phenomena kapasitor ini terjadi pada saat terkumpulnya muatan-mutatan positif dan negative diawan.